Rabu, 16 Oktober 2013
Akhirnya Dapat Juga Berkunjung ke Pasar Apung
Dari sekian lama survey di Tapin Kalimantan Selatan, yang memakan waktu seminggu lebih berhadapan dengan speedboat sungai bluefile, speedboat sungai bluefile, kami survey untuk PT pecahan dari perkebunan terbesar di indonesia, di proyek ini ada 4 tim dan kami ditim 3 yang beranggotakan saya, kak vanda, oim, dani, kodok (maaf lupa namanya). ngak disangka kami survey lebih cepat dari perkiraan sampai banjarmasin.
Ada ide dari teman, "kan kita besok ngak ada kerjaan, gimana kalau kita jalan2 ke pasar apung yang katanya kalau berkunjung ke banjarmasin kalau tidak ke pasar apung tidak ke banjarmasin. kemudian senior saya bernegosiasi dengan klien, akhirnya kami berkesempatan ke pasar apung.. hore...hore...
Keesokan harinya kami berangkat setelah subuh menuju ke tempat pelabuhannya Jukung (sebutan perahu dalam bahasa Banjar), kamipun menyewa satu jukung untuk ke pasar apungnya. Kami pun berangkat menuju pasar apungnya dengan perjalanan 30-45 menit.
Pasar Terapung Muara [Sungai] Kuin atau Pasar Terapung Sungai Barito adalah pasar terapung tradisional yang berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pasar Terapung Muara Kuin merupakan pusaka saujana Kota Banjarmasin. Para pedagang dan pembeli menggunakan jukung. Pasar ini mulai setelah salat Subuh sampai selepas pukul tujuh pagi. Matahari terbit memantulkan cahaya di antara transaksi sayur-mayur dan hasil kebun dari kampung-kampung sepanjang aliran sungai Barito dan anak-anak sungainya (Wikipedia).
Namun dari informasi driver nya jukung "bahasa kerennya supirnya
jukung", Dulu disini banyak yang jualan sayuran, buah2an, makanan,
tetapi sekarang tergerus pasar modern yang bertaburan di banjarmasin.
moga pemerintah daerah inisiatif melakukan inovasi kedepannya dimana
tidak dipandang sebagai pasar aja disana tetapi juga untuk wisata nasinal maupun internasional....
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar